MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ) XXVII TINGKAT
PROVINSI SULAWESI TENGGARA 2018
Kegiatan MTQ ke-XXVII tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara kembali diselenggarakan di Kabupaten Buton Utara pada tanggal 20-27 Maret 2018. Jenis perlombaannya meliputi Tilawah, Tartil, Hifdzil, Fahmil, Khat, Syarhil dan lain-lain. Pembukaan MTQ ini sangat menarik dimana terdapat atraksi dari remaja dan pemuda yang berjumlah kurang lebih 1000 orang, serta dihadiri oleh Ust. Darwin Hasibuan (Qori’ Internasional) yang melantunkan ayat suci al-Qur’an dengan begitu indah.
Perjalanan saya dan teman-teman untuk sampai
ke MTQ tingkat Provinsi dalam cabang Syarhil Qur’an (MSQ) tidaklah mudah,
melainkan banyak sekali rintangan yang harus dilalui. Syarat utamanya adalah
harus menjadi juara pertama di tingkat kabupaten. Oleh karena itu, kami yang
belum berpengalaman harus mencari tahu sistem perlombaannya, aspek apa saja
yang menjadi penilaian dewan juri, mencari materi syarahan yang akan dibahas
dan saling berbagi tugas. Saya diamanahkan menjadi Pensyarah (Pembicara) dalam
lomba Syarhil Qur’an ini. Setiap hari kami memperkuat hafalan materi dan menjelang
2 minggu sebelum perlombaan, kami meningkatkan latihan bersama dan mempermantap
tugas masing-masing.
MTQ tingkat Kabupaten Kolaka pun dimulai. Kami
harus menjadi juara I (Satu) dalam lomba Syarhil Qur’an agar lolos ke tingkat
provinsi. Semangat kami membara untuk menggapainya. Akhirnya waktu telah tiba,
kami tampil dengan mewakili Kecamatan Watubangga. Alhamdulillah, penampilan
kami memuaskan penonton walaupun terdapat sedikit kesalahan. Faktor ini
disebabkan adanya rasa gugup pada kami karena baru pertama kali mengikuti lomba
Syarhil Qur’an dan tampil di depan orang
banyak. Kami terus berdo’a semoga bisa menjadi juara I (Satu). Namun, hasil
pengumuman juara tidak sesuai keinginan kami. Kami tak putus asa dan sangat
bersyukur bisa menjadi juara II (Dua) untuk pengalaman pertama, walaupun kami
tidak lolos ke tingkat provinsi.
Setelah MTQ tingkat Kabupaten Kolaka berakhir,
kami memiliki tekad kuat agar bisa lolos ke tingkat provinsi. Kami mencari tahu
info MTQ selanjutnya dan tak lama kemudian, ada panggilan dari Kepala KUA
(Kantor Urusan Agama) Kec. Wonggeduku untuk menjadi peserta pada MTQ tingkat Kabupaten Konawe. Kesempatan ini sangat berharga dan tidak akan kami
sia-siakan. Kami pun berangkat kesana dengan penuh semangat. Alhamdulillah,
hasilnya kami menjadi juara I (Satu) Syarhil Qur’an dan lolos ke tingkat
provinsi.
Persiapan untuk MTQ tingkat Provinsi terus kami lakukan. Kesempatan ini tak datang dua kali, mengingat ada batasan umur dalam perlombaan ini. Kegiatan yang dilaksanakan dua tahun sekali dengan diikuti oleh seluruh kabupaten yang ada di Sulawesi Tenggara. Kami berangkat ke Kabupaten Buton Utara dengan mewakili Kabupaten Konawe. Perasaan kami campur aduk di mana ada senang, penuh semangat dan gugup. Kami akan berjuang semaksimal mungkin untuk membanggakan kafilah kami, seraya berharap dapat lolos ke tingkat nasional.
Terima kasih telah berkunjug dan semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar