BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini pengetahuan tentang agama sedikit banyak mulai luntur dari
kalangan umat islam sendiri, khusunya kaula muda. Mereka yang mengaku islam,
justru kebanyakan tidak tahu mengenai ajaran ( syariat) islam, pedoman islam,
asas-asas agama islam, dan lain-lain yang berkaitan dengan islam. Hal semacam
ini tentu membuat hati semakin miris. Apalagi kita yang notabene sebagai
mahasiswa muslim yang sepatutnya mengenal agama lebih dalam sebagai pedoman hidup,
malah tidak mengerti bahkan tidak perduli sama sekali terhadapnya.
Banyak sekali sebenarnya persoalan dalam islam yang memang seharusnya patut
untuk kita ketahui sebagai umat islam. Berkaitan mengenai asasnya, agama islam
memiliki dua asas yaitu, islam dan iman yang tertuang dalam lima rukun islam
dan enam rukun iman.
Berbicara masalah rukun iman, perlu diketahui rukun iman adalah sebagai
berikut:
1. Iman kepada
Allah
2. Iman kepada
Malaikat Allah
3. Iman kepada
Kitab Allah
4. Iman kepada
Rasul Allah
5. Iman kepada
Hari Kiamat
6. Iman kepada
Qadha dan Qadar
Lebih dalam
mengenai iman kepada malaikat Allah, akan penulis bahas dan jelaskan dalam
makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian Malaikat?
2. Apa Saja Nama-Nama Malaikat?
3.Bagaimana Tugas-Tugas Malaikat?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Malaikat
2. Untuk Mengetahui Macam-Macam Malaikat
3. Untuk Mengetahui Tugas-Tugas Malaikat
D. Manfaat
Untuk memenuhi salah satu tugas Pendidikan Agama Islam
dan agar dapat mengetahui lebih dalam lagi mengenai arti Iman kepada Malaikat,
tanda-tanda dan contoh-contoh beriman kepada malaikat serta bagaimana perilaku
beriman kepada Malaikat Allah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Malaikat
Menurut bahasa “ مَلاَئِكَةٌ ” bentuk
jama’ dari “مَلَكٌ ”. Konon
malaikat berasal dari kata “أَلُوْكَةُ ” (risalah) atau menyampaikan
pesan, dan ada yang menyatakan dari “ لأَكَ ” (mengutus)
dan ada pula yang berpendapat selain dari keduanya.
Adapun menurut istilah, ia adalah
salah satu jenis mahluk Allah yang Ia ciptakan khusus untuk taat dan beribadah
kepada-Nya serta mengerjakan semua tugas-tugas-Nya (Q.S. al-Anbiya’:19-20). Malaikat
berarti mahluk langit. Sedangkan menurut istilah syara’, malaikat berarti
Mahluk ghaib yang diciptakan Allah yang berasal dari nur atau cahaya dengan
wujud dan sifat-sifat tertentu dan senantiasa mengabdi dan taat kepada Allah. Tidak diperoleh penjelasan kapan malaikat diciptakan, tetapi diciptakan
lebih awal daripada Adam, manusia pertama (Q.S. al-Baqarah:30).
Allah telah menciptakan sejenis
mahluk ghaib, yaitu malaikat di samping mahluk lainnya.Sebagai mahluk ghaib
wujud malaikat tidak dapat dijangkau oleh pancaindra manusia, kecuali jika
malaikat menampilkan diri dalam rupa tertentu, seperti rupa manusia. Malaikat adalah hamba Allah yang mulia (Q.S. Al-Anbiya’:26). Malaikat
dibekali akal tetapi tidak mempunyai nafsu, oleh karena itu senantiasa
menyembah kepada Allah patuh atas segala perintah-Nya dan tidak pernah
berduhaka kepada-Nya (Q.S. Al-Anbiya’:27). Atas dasar ketaatan kepada Allah
pula malaikat bersedia sujud kepada manusia. Hal ini berbeda dengan iblis yang
terbuat dari nar (api) yang menentang perintah bersujud tersebut. Dikisahkan
dalam Al-Qur’an su9urat Al-Baqarah ayat 34:
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ
فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ
“Dan (ingatlah) ketika kami berfirman kepada para
malaikat: “sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali iblis; ia
enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.” (Q.S. Al-Baqarah : 34)
Sujud di sini berarti
menghormati dan memuliakan Adam, bukan sujud memperhambakan diri.Karena sujud
memperhambakan diri hanya kepada Allah.
Perintah untuk beriman kepada Allah terdapat dalam
Al-Qur’an surah AL Baqarah ayat 285:
وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ
بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ
Artinya :
“Segala mereka yang beriman, semuanya beriman kepada
Allah dan malaikat-Nya”.
Asbabun Nuzul ayat tersebut :
Dari Ibnu Abbas bahwa setelah ayat 284 turun, ayat itu
masuk ke hati para sahabat padahal sebelumnya tidak ada yang masuk ke hari
mereka, Rasulullah Saw. Bersabda, “ Katakanlah
kami mendengar, taat dan menyerahkan diri”. Kemudian terasa iman masuk
ke hati mereka, lalu Allah SWT. menurunkan ayat ini.
Malaikat diberi tugas-tugas yang ada
hubugannya dengan wahyu, rasul, manusia, alam semesta, akhirat, di samping ada malaikat yang diberi tugas untuk melakukan sujud kepada Allah
swt. Secara terus menerus.
Malaikat
mempunyai sifat yang berbeda dengan mahluk lainnya.Percaya kepada adanya
malaikat terdapat dalam enam rukun iman yaitu pada rukun iman kedua.Yaitu iman
kepada malaikat Allah.Iman kepada malaikat, artinya percaya bahwa malaikat
adalah mahluk Allah yang senantiasa patuh pada-Nya dan tidak pernah
mendurhakai-Nya. Beriman kepada malaikat hukumnya wajib bagi setiap orang islam
(fardlu ‘ain). Orang islam yang tidak mengimani adanya malaikat dianggap murtad
dan Allah mengkafirkan orang-orang yang mendurhakai-Nya. Perintah untuk beriman
kepada malaikat ditegaskan dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits (Q.S. Al-Baqarah:285).
Keberadaan malaikat ditetapkan berdasarkan dalil-dalil yang qath’iy (pasti), sehingga mengingkarinya
adalah kufur berdasarkan ijma’ umat
islam, karena ingkar kepada mereka berarti menyalahi kebenaran al-Qur’an dan
As-Sunnah. Dengan izin Allah sewaktu-waktu dapat menjelma ke alam materi,
sebagaimana pernah terjadi pada zaman rasul dahulu.
Tanda-tanda beriman pada malaikat ada yang berupa
sikap mental yakni pikiran dan perasaan, ada pula yang berupa sikap lahir yaitu
ucapan dan perbuatan.Tanda-tanda beriman yang berupa sikap mental itu bersiat
abstrak, tidak dapat diketahui dengan pancaindra dan yang mengetahuinya
individu itu sendiri dan Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui segala yang ghaib
dan yang nyata (syahadah).
1. Tanda-tanda Beriman Kepada Malaikat
Mengacu
kepada ajaran-ajaran Allah yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadits,
tanda-tanda beriman kepada malaikat yang berupa sikap mental itu seperti:
1. Meyakini
dalam hati bahwa malaikat adalah mahluk yang lebih dulu diciptakan Allah
daripada manusia, asal kejadiannya dari nur atau cahaya. Tempat tinggal tetap malaikat adalah di langit, dan dalam rangka
melaksanakan perintah Allah setiap saat mereka turun ke bumi(Q.S. Maryam:64).
2.
Meyakini
dalam hati bahwa malaikat bersifat ghaib, tidak dapat dilihat oleh manusia
biasa, senantiasa mentaati perintah Allah dan tidak pernah mendurhakai-Nya,
tidak berjenis laki-laki ataupun wanita, tidak memiliki hawa nafsu dan tidak
beranak atau diperanakkan, tidak membutuhkan makanan dan segala apa yang
bermateri, para malaikat tidak akan mengalami kematian sebelum datang hari
kiamat, para malaikat hanya bisa mengerjakan apa yang hanya diperintahkan oleh
Allah, tidak memiliki inisiatif untuk berbuat lain, dan para malaikat itu
diciptakan Allah untuk tugas-tugas tertentu(Q.S An-Nur:50 dan Q.S.
At-Tahrim:6).
3. Meyakini bahwa tugas malikat itu bermacam-macam, ada yang berkaitan dengan
alam ruhani dan ada pula yang berhubungan dengan alam dunia, khususnya umat
manusia.
4. Meyakini bahwa orang-orang beriman dan beramal shaleh itu kedudukannya
lebih tinggi dari pada para malaikat. Karena ilmu para manusia lebih tinggi
daripada para malaikat (Q.S. Al-Baqarah:30-34).
Mengenai tanda-tanda beriman kepada para malaikat yang berupa sikap lahir,
yaitu ucapan dan perbuatan,antara lain:
1. Pernyataan lisan bahwa ia percaya kepada adanya malaikat dan sifat-sifatnya
sesuai dengan penjelasan Al-Qur’an dan Hadits.
2. Melakukan perbuatan-perbuatan yang mencerminkan beriman kepada malaikat.
2. Contoh perilaku beriman kepada para malaikat:
1. Selalu berkata yang baik-baik dan kalau tidak bisa lebih baik diam (H.R.
Bukhari dan Muslim).
2. Perilakunya senantiasa mendatangkan manfaat bagi pelakunya dan orang lain.
3. Perilaku orang beriman dan orang beriman lainnya akan saling membantu dan
menguatkan dalam hal-hal positif yang diridhai Allah (H.R. Muslim).
4. Kalau berada pada situasi yang menyenangkan ia akan bersyukur kepada Allah
dengan cara dengan cara memelihara dan meningkatkan takwa. Sedangkan kalau
berada pada situasi susah, ia akan bersabar, tidak gelisah dan berkeluh kesah
dan tetap bertakwa kepada Allah.
5. Malu kalau berbuat dosa, karena ia yakin perbuatannya selalu dicatat
malaikat.
Sebagai mahluk immaterial, malaikat mempunyai ciri-ciri diantaranya:
1.Mereka adalah mahluk yang selalu takut dan patuh kepada Allah.
2.Mereka adalah mahluk yang tidak pernah berbuat dosa dan bermaksiat.
3.Mereka dalah mahluk yang tidak pernah sombong dan selalu bertasbih kepada
Allah.
3.Ibadah Para
Malaikat
Para malaikat diciptakan untuk senantiasa beribadah dan menaati perintah
Allah.Dalam ibadahnya tidak dikenal istilah patah semangat dan mengendur.
Ibadah-ibadah yang dilakukan oleh para malaikat adalah:
a.
Senantiasa membaca tasbih sebagai dzikir paling
agung yang dikerjakan para malikat secara terus menerus.
b.
Malaikat melakukan shalat.
c.
Melaksankan ibadah haji. Malaikat memiliki
ka’bah khusus di langit ketujuh yang dengannya mereka menjalankan ibadah
haji.Allah menamainya dengan Baitul Ma’mur.
d.
Sangat takut kepada Allah. Pengetahuan yang
mendalam terhadap Allah menyebabkan rasa takut mereka kepada Allah sangat besar.
4. Rasa Malu dan Disiplin Para Malaikat
Di samping rasa malu, para malaikat pun memiliki kedisiplinan tinggi dan
teratur dalm berbagai perkara. Pada hari kiamat
para malaikat akn berbaris dengan teratur. Kita pun dapat melihat
keisiplinan malaikat melalui hadist Isra’ Mi’raj. Di dalam hadist tersebut I
sebutkan bahwa malikat Jibril tidak
diiizinkan masuk di setiap pintu langit sebelum di tanya dengan beberapa
pertanyaan.
5. Kepercayaan Manusia Tentang Malaikat Sebelum Islam
Wujud malaikat diakui dan tidak diperselisihkan oleh umat manusia sejak
dahulu kala. Sebagaimana tidak seorang jahiliyah pun diketahui mengingkarinya,
meskipun cara penetapannya berbeda-beda antara pengikut para Nabi dan yang
lainnya.
Orang-orang musyrik menyangka para malaikat itu anak-anak perempuan Allah
–Subhanallah (Mahasuci Allah)-. Allah telah membantah mereka dan menjelaskan
tentang ketidaktahuan mereka dalam (Q.S. Ash-Shaffat:150-152).
B. Nama-Nama Malaikat
Malaikat adalah hamba Allah yang dimuliakan dan utusan Allah yang
dipercaya.Allah menciptakan mereka khusus untuk beribadah kepada-Nya.Mereka
bukanlah putra putri Allah dan bukan pula putra putrid selain Allah.Mereka
membawa risalah Tuhannya, dan menunaikan tugas masing-masing di ala mini.Mereka
juga bermacam-macam dan masing-masing mempunyai tugas khusus.
Jumlah malaikat sangat banyak, tidak terhingga dan hanya Allah yang
mengetahuinya (Q.S. Al-Mudatsir:31). Mereka memiliki tugas dan pangkat yang
berbeda satu sama lain. Sebagian dari mereka disebut namanya, dan sebagian
lainnya disebutkan tugasnya saja.
Diantara nama-nama malaikat adalah sebagai berikut:
1. Malaikat Jibril
2. Malaikat Mikail
3. Malaikat Israfil
4. Malaikat Izrail
5. Malaikat Raqib
6. Malaikat Atid
7. Malaikat Munkar
8. Malaikat Nakir
9. Malaikat Malik
10.Malaikat Ridwan
C. Tugas-Tugas Malaikat
Pengetahuan manusia tentang malaikat terbatas pada keterangan yang
diungkapakan dalam Alquan dan Hadist Rasul. Iman kepada malaikat akan
memberikan pengaruh kejiwaan yang cukup besar, seperti kejujuran, ketabahan,
dan keberanian. Adapun tugas-tugas malaikat sebagaimana di jelaskan dalam
Alquran.Jumlah malaikat sangat banyak, tidak terhingga dan hanya Allah yang
mengetahuinya. Mereka memiliki tugas dan pangkat yang berbeda satu sama lain.
Sebagian dari mereka disebut namanya, dan sebagian lainnya disebutkan tugasnya
saja.
Diantara nama-nama dan tugas-tugas malaikat adalah sebagai berikut:
1. Malaikat Jibril: bertugas menyampaikan wahyu kepda para nabi dan rasul,
sejak nabi Adam sampai dengan Rasul Nabi Mmuhammad. Nama lain dari Jibril
adalah Ruhul Quds (Q.S. An-Nahl:102) dan Ruh al-Amin (Q.S. Asy-Syuara:193).
2. Malaikat Mikail: mengatur pembagian rizki kepada seluruh mahluk, seperti:
makanan, minuman, dan menurunkan hujan.
3. Malaikat
Israfil: bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat dan hai kebangkitan (Q.S.
Al-Haqqah:13-16, Q.S. Az-Zumar:68, Q.S. Ibrahim:48).
4. Malaikat Izrail: malaikat maut bertugas mencabut nyawa manusia dan seluruh
mahluk hidup lainnya.
5. Malaikat Raqib dan Atid: bertugas mencatat seluruh tingkah laku, perbuatan
manusia. Raqib untuk yang baik, dan Atid untuk yang jahat (Q.S. Qaf: 16-18).
6. Malaikat Munkar dan Nakir: bertugas memberikan pertanyaan-pertanyaan pada
setiap manusia, di alam kubur.
7. Malaikat Malik: bertugas sebagai penjaga neraka dan meminpin para malaikat
menyiksa penghuni neraka (Q.S. At-Tahrim:6, Q.S. Al-Zukhruf: 77).
8. Malaikat Ridwan: bertugas sebagai penjaga surge (Q.S. Ar-Ra’d:23-24).
Di bawah ini di antara malaikat yang
tidak di ketahui nama-namanya namun diketahui tugas-tugasnya sebagai berikut:
1. Malaikat lain ada yang menurunkan wahyu kepada abdi-abdi Allah yang dikehendaki-Nya.
2. Malaikat ada yang bertugas meneguhkan hati mukminin atau Rasul.
3. Malaikat ada yang mendoakan kaum muslimin.
4. Malaikat ada yang menjadi kawan atau penjaga orang-orang mukmin.
5. Malaikat ada yang bertugas melaksanakan hukuman Allah bagi manusia.
6. Ada malaikat yang memohonkan ampunan bagi manusia.
7. Ada malaikat yang membaca shalawat atas Nabi Muhammad saw.
8. Malaikat ada yang bertugas member salam dan keselmatan kepada ahli surga.
1. Tugas Malaikat bagi Manusia pada Umumnya
Malaikat mengawasi dan memberikan perhatian pada manusia ketika diciptakan,
memelihara manusia ketika dilahirkan, serta mengambil ruh manusia ketika ajal
datang.Malaikat pun bertugas membawa wahyu dari Allah bagi manusia.
Tugas lain yang diemban malaikat adalah menjadi pendaming manusia. Hadits
yang terdapat pada shahih muslum telah mempertegas hal itu.Dapat dikatakan
bahwa malaikat yang menjadi pendamping manusia itu adalah malikat yang
ditugaskan untuk memelhara amal manusia. Sementara itu dua pendamping manusia
yang terdiri atas jin dan malikat senantiasa berada dalam kondisi bertentangan.
Jin mengajak manusia untuk berbuat jahat, sedangkat malaikat mengajak manusia
untuk berbuat kebaikan.Siapapun yang mmemperoleh bisikan malaikat harus bersyukur
dan memuji Allah.Jika yang diperolehnya adalah bisikan syetan, secepatnya dia
harus berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk.
Lain halnya dengan malaikat Jibril, setiap malam bulan Ramadhan, biasa
mendatangi Rasulullah saw, untuk bertadarus Al-qur’an. Tugas lain yang diemban
oleh malaikat adalah mengawasi amal perbuatan manusia.
2.Tugas Malaikat Bagi Orang Beriman
Salah satu syarat seseorang diktkn beriman adalah keimanan kepada malikat
yang mulia.Tugas yang dibebankan Allah kepada malikat untuk kepentingan
manusia, adalah meniupkan ruh kepada janin, baik itu manusia beriman maupun
kafir, memelihara seluruh manusia, menyampaikan wahyu, mengawasi dan mencatat
amal perbuatan manusia serta mencabut ruh manusia atas perintaah Allah.
Malaikat pun memiliki tugas khusus terhadap orang-oraang beriman, yaitu:
a. Memberikan kecintaan kepada orang-orang beriman
b. Meluruskan jalan kehidupan orang-orang yang beriman
c. Membacakan shalawat bagi orang-orang yang melakukaan hal-hal berikut ini:
1. Mengajarkan kebaikan kepada orang lain;
2. Mengimami shalat di masjid;
3. Shalat pada shaf pertama;
4. Tidak lansung beranjak dari tempat shalat;
5. Merapatkan (mengisi) shaf yang kosong ketika shalat;
6. Makan saur untuk shaum;
7. Membaca shalwat untuk Rasululah saw; serta
8. Menjenguk orang yang sakit.
d. Mengamini doa-doa orang yang beriman
e. Membacakan isighfar atau permohonan ampunan Allah bagi orang-orang yang
beriman
f. Menghadiri majelis ilmu dan dzikir, serta enaungi orang-orang beriman yang
berad di mjelis tersebut dengan sayap-sayapnya
g. Mencatat pahala bagi orang yang melaksanakan shalat jum’at
h. Melakukan pergiliran dalam tugas
i.
Turun di tempat yang di dalamnya terdapat pembacaan Al-Qur’an
j.
Menyampaikan salam dari Rasul dari umatnya
k. Memasuki barisan orang-orang beriman ketika berperang dalam meneguhkan jiwa
mereka
l.
Memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang
beriman
m. Memelihara atau melindungi Rasulullah saw
n. Memelihara orang beriman yang shaleh dan senantiasa meneguhkan pendirian
mereka
o. Melayat jenazah orang shaleh
p. Menaungi orang yang mati syahid dengan sayapnya
q. Melindungi Mekkah dan Madinah dari dajjal
r. Mengucapkan amin ketika orang muslim mengucapkan amin dan itu menambah
pahala bagi seseorang yang mengucapkan amin
s. Menghibur orang beriman ketika mereka berada dalam ketakutan.
3.Penerapan Iman Kepada Malaikat Allah
1.
Gemar shalat berjamah, karena ada keyakina bahwa
malaikat selalu menghadiri shalat berjamaah (H.R. Ahmad, Abu Dawud dan Nasai).
2.
Gemar beramal seperti mnyantuni anak yatim,
terlantar dan mmberi bantuan harta kepada para fakir miskin. Hal ini disebabkan
antara lain adanya keyakinan bahwa malaikat selalu mendoakan orang yang
berperilaku dermawan, agar harta yang dibelanjakan di jalan Allah itu menjadi
berkah (H.R. Muslim).
3.
Gemar menuntut ilmu, lalu mengajarkannya kepada
orang lain (H.R. Abu Daud dan Turmuzi).
4.
Gemar membaca Al-Qur’an. Karena ketika Al Qur’an
dibacakan, malaikat akan hadir dan mendengarkan.
Kita telah mengetahui tugas, pekerjaan, dan keutamaan malikat sehingga
sebagai seorang mukminn, kita waib melakukan hal-hal berikut ini:
a. Menghindari perbuatan maksiat dan dosa-dosa yang dapat menyakiti dan
mengecewakan hati malaikat
b. Menjauhi
hal-hal yang dibenci oleh ppara mmalaikt dan juga dibenci oleh manusia Karena
malaikat akan merasa terganggu akibat hal—hal yang mengganggu manusia.
c. Tidak meludah ke sebelah kanan ketika shalat.
d. Mencintai dan menghormati mereka dengan tidak membeda-bedakan mereka
seperti yang dilakukan oleh oorang
yahudi.
4.Hikmah Beriman pada Malaikat
1.
Lebih mengenal kebesaran dan kekuasaan Allah yang
menciptakan dan menugaskan para malaikat tersebut.
2.
Lebih bersyukur kepada Allah atas perhatian dan
perlindungan Allah terhadap hamba-Nya dengan menugaskan para mlaikat untuk
menjaga, membantu dan mendoakan hamba-hamba-Nya.
3.
Berusaha berbuat kebaikan dan menjauhi segala
kemaksiatan serta senantiasa ingat kepada Allah sebab para malaikat mencatat
dan mengawasi amal perbuatan manusia (Q.S. Al-Infithar:10-12).
4.
Tidak berperilaku sombong, sebab para malaikat
tidak memiliki watak sombong (Q.S. An-Nahl: 49).
5.
Selalu teringat akan balasan Allah ketika
malaikat mencabut nyawa (Q.S. Muhammad:27).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pengertian
Malaikat
Menurut
bahasa “ مَلاَئِكَةٌ ” bentuk jama’ dari “مَلَكٌ ”. Konon malaikat berasal dari
kata “أَلُوْكَةُ ” (risalah) atau menyampaikan pesan, dan ada yang menyatakan
dari “ لأَكَ ” (mengutus) dan ada pula yang berpendapat selain dari
keduanya.
Adapun menurut istilah, ia adalah salah satu jenis
mahluk Allah yang ia ciptakan khusus untuk taat dan beribadah kepada-Nya serta
mengerjakan semua tugas-tugas-Nya (Q.S. al-Anbiya’:19-20). Malaikat berarti
mahluk langit. Sedangkan menurut istilah syara’, malaikat berarti Mahluk ghaib
yang diciptakan Allah yang berasal dari nur atau cahaya dengan wujud dan
sifat-sifat tertentu dan senantiasa mengabdi dan taat kepada Allah.
2. Tugas-Tugas
Malaikat
Diantara nama-nama dan tugas-tugas malaikat adalah sebagai berikut:
1.
Malaikat Jibril: bertugas menyampaikan wahyu kepda
para nabi dan rasul, sejak nabi Adam sampai dengan Rasul Nabi Mmuhammad. Nama
lain dari Jibril adalah Ruhul Quds (Q.S. An-Nahl:102) dan Ruh al-Amin (Q.S.
Asy-Syuara:193).
2.
Malaikat Mikail: mengatur pembagian rizki kepada
seluruh mahluk, seperti: makanan, minuman, dan menurunkan hujan.
3. Malaikat
Israfil: bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat dan hai kebangkitan (Q.S.
Al-Haqqah:13-16, Q.S. Az-Zumar:68, Q.S. Ibrahim:48).
4.
Malaikat Izrail: malaikat maut bertugas mencabut
nyawa manusia dan seluruh mahluk hidup lainnya.
5.
Malaikat Raqib dan Atid: bertugas mencatat
seluruh tingkah laku, perbuatan manusia. Raqib untuk yang baik, dan Atid untuk
yang jahat (Q.S. Qaf: 16-18).
6.
Malaikat Munkar dan Nakir: bertugas memberikan pertanyaan-pertanyaan
pada setiap manusia, di alam kubur.
7.
Malaikat Malik: bertugas sebagai penjaga neraka
dan meminpin para malaikat menyiksa penghuni neraka (Q.S. At-Tahrim:6, Q.S.
Al-Zukhruf: 77).
8.
Malaikat Ridwan: bertugas sebagai penjaga surge
(Q.S. Ar-Ra’d:23-24).
B.
Saran
Dengan
makalah ini diharapkan masyarakat islam khususnya kita sebagai generasi muda
penerus bangsa agar dapat mengetahui tentang seluk beluk malaikat Allah baik
pengertian, macam-macam, tugas-tugas, serta lebih meningkatkan kadar keimanan
kita kepada malaikat Allah.
1.
Kepada penulis selanjutnya diharapkan dapat
mencari referensi yang lebih banyak lagi mengenai malaikat Allah.
2.
Marilah kita bersama-sama menjaga keimanan kita
terhadap enam rukun iman yang ada untuk kelanjutan hidup kita dan selama hayat
masih di kandung badan agar kita selamat dunia dan akhirat.
DAFTAR PUSTAKA
Syamsuri, 2007, Pendidikan
Agama Islam SMA/X, Penerbit Erlangga, Jakarta.
http://ikrimatulhusna1.blogspot.co.id/2013/11/makalah-iman-kepada-malaikat-allah.html diakses tanggal 01 Februari 2017
MAKALAH
PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
KELOMPOK 2:
1. MUH. NUR IHSAN HS
2. CRISTIN MAHESTI
3. WARDA
4. WAHYU PRIHATEN
5. JATMAN
6. VIKA ARIANTI
PEMERINTAH
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
DINAS PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1
WATUBANGGA
TAHUN 2017
Kata Pengantar
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ؛
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ؛
Puji syukur ke hadirat Allah SWT kami ucapkan atas selesainya
makalah Imankepada Malaikat ini. Tanpa ridha dan kasih sayang serta
petunjuk dari-Nya mustahil makalah ini dapat diselesaikan.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Pendidikan Agama Islam
kami.Besar harapan kami, makalah ini dapat digunakan oleh pembaca dengan
sebaik-baiknya.
Akhirnya, sesuai pepatah ‘’tiada gading yang tak retak,’’ kami
mengharapkan saran dan kritik.Kebenaran dan kesempurnaan hanya Allahlah yang
punya dan Mahakuasa. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Penerbit
Erlangga yang telah menerbitkan buku Pendidikan Agama Islam SMA Jilid 1 untuk
kelas X yang merupakan sumber kami dalam membuat makalah ini.
Watubangga, 01 Februari 2017
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL
………………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR
………………………………………………………………………
DAFTAR ISI
………………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang ………………………………………………………………………......
B. Rumusan
Masalah …………………………………………………………………….....
C. Tujuan
Penulisan ………………………………………………………………………..
D. Manfaat
………………………………………………………………………………....
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Malaikat …………………………………………………………………….
B. Nama-nama
Malaikat …………………………………………………………………..
C. Tugas-tugas
Malaikat …………………………………………………………………..
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
…………………………………………………………………………......
B. Saran
…………………………………………………………………………………....
DAFTAR PUSTAKA
……………………………………………………………………..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar